Wednesday, October 28, 2009

Dasar Dasar Logika

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Studi
Pengertian sebagai istilah berarti suatu metode / teknik yang diciptakanuntuk meneliti ketepatan penilaian.
Logika juga merupakan suatu aktivitas pikiran yang pada awalnya dapat dimulai melalui pengalaman indera atau observasi empiris sehingga terjadi pembentukan pengertian. Namun tepat tidaknya pengertian itu tergantung dari tepat tidaknya cara melakukan observasi empiric sehingga terjadi pembentukan pengertian. Namun tepat tidaknya pengertian itu tergantung dari tepat tidaknya cara melakukan observasidan ini masalah fisik, masalah indera buakn masalah pikiran.
Misalnya : Hercules itu kuat.
2. Term, proposisi dan penalaran.
Term ialah kata sebagai fungsi dari pengertian ( bagian dari suatu kalimat yang berfungsi sebagai subyek dan predikat ). Bersamaan dengan terjadinya observasi empiric didalam pikiran tidak hanya terbentuk pengertian, akan tetapi juga terjadi perangkaian dari term-term itu. Tidak pernah ada termyang berdiri sendiri didalam pikiran. Rangkaian itulah yang disebut proposisi dan pengertian hanya dalam proposisi. Dalam proses pembentukan proposisi itu terjadi dua hal :
? Proses pembentukan proposisi terjadi begitu rupa, sehingga ada pengertian yang menerangkan tentang pengertian lain.
Misalnya : Anak kecil itu menangis.
“ Menangis “ menerangkan anak kecil, pengertian yang menerangkan disebut predikat, sedang yang diterangkan disebut subyek, sedang kata itu diberi tanda = (S=P). Apabila terjadi pengingkaran maka proposisi ingkar menjadi S ? P.
? Proses pembentukan propisi itu sekaligus terjadi pengakuan bahwa anak kecil itu memang menangis.

http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1560879148761596724

No comments:

Post a Comment